Berkunjung ke Jogja, Anda bisa memilih konsep berwisata. Anda bisa memilih wisata alam Jogja, wisata hits Jogja, wisata malam Jogja, atau wisata edukasi Jogja. Jika Anda sudah puas eksplor wisata alam dan ingin lebih mendekatkan diri pada sejarah dan pengetahuan, Jogja juga punya tempat epik.
Anda bisa jelajah museum. Tenang dulu, museum yang satu ini berbeda dengan museum yang ada di bayangan Anda. Museum yang satu ini, sangat asri, sejuk, dan menyuguhkan edukasi yang berbeda, ditambah lagi sangat ramah anak. Namanya Museum Ullen Sentalu.
Lokasinya berada di Jalan Kaliurang yang terkenal sejuk dan asri. Museum ini juga sudah sangat terkenal, bahkan banyak wisatawan asing yang berkunjung ke sini. Nah, Anda tidak penasaran kenapa banyak warga asing yang berkunjung ke sini? Kira-kira apa ya isinya?
Museum Ullen Sentalu, Sudah Ada Sejak Tahun 90-an
Nama Museum Ullen Sentalu, terbentuk dari arti sebuah nama yang sangat kental dengan nilai sejarah dan filosofi. Ullen Sentalu artinya adalah Nyala Lampu. Lampu di sini adalah lampu dari blencong, lampu yang digunakan untuk pagelaran wayang kulit. Hal itu juga mempunyai makna yang berarti sebuah penerang atau petunjuk bagi manusia untuk melangkah dan meniti kehidupan. Sangat filosofis kan?
Berdidirnya Museum Ullen Sentalu ini juga merupakan sebuah pertahanan. Bermula dari rasa ingin melestarikan sejarah, dan mempertahankan identitas serta martabat bangsa, mala munculah Museum Ullen Sentalu ini sebagai bentuk dari wujud rasa itu.
Dan, museum ini sudah ada sejak tahun 1994 lho. Sudah cukup lama. Lokasinya juga berada dalam satu komplek dengan Taman Kaswargan serta Wisma Kaliurang dan Pesanggrahan Ngeksigondo. Semua tempat itu merupakan tempat bersejarah.
Dari awal mula berdiri saja, sudah sangat lekat dengan sejarah dan mempunyai makna mendalam ya. Tak heran sampai sekarang museum ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Anda juga boleh lho menjadi salah satunya.
Tiket Masuk Museum Ullen Sentalu Cukup Terjangkau
Saat ingin berkunjung ke tempat bersejarah di Jogja, Anda tidak perlu khawatir mengenai harga tiket ya. Bahkan, di Museum Ullen Sentalu ini juga mempunyai tarif tiket masuk yang lumayan terjangkau. Sangat sebanding dengan edukasi, pemandangan, dan kesejukan yang ditawarkan.
Berapa sih harga tiketnya?
Anda hanya perlu membayar sebesar 30.000 rupiah saja untuk orang dewasa. Lalu, untuk anak-anak, Anda hanya cukup membayar sebesar 15.000 rupiah saja lho. Dengan harga yang cukup terjangkau seperti itu, tentu saja, wisata edukasi Anda jadi lebih berkesan.
Nah, jika Anda wisatawan asing, Anda akan dikenakan biaya masuk sebesar 50.000 rupiah per orang dewasa, sedangkan untuk anak-anak, akan dikenai biaya sebesar 30.000 rupiah. Masih cukup terjangkau.
Anda bisa mengunjungi Museum Ullen Sentalu ini, dari mulai pukul 08.30 pagi sampai dengan 16.00 sore. Jika akhir pekan, Anda bisa mengunjungi museum ini sampai dengan pukul 17.00 sore.
Setelah membayar tiket masuk, Anda akan diajak untuk melancong, menyusuri setiap ruangan yang ada di museum ini. Anda juga bisa menyewa jasa guide untuk lebih mantap belajar sejarah sekaligus wisata edukasi bagi si kecil.
Menyusuri Setiap Ruang di Museum Ullen Sentalu yang Khas dengan Sejarah Jawa
Wisata di Museum Ullen Sentalu, Anda tidak akan hanya menonton gambar, miniatur dalam diorama yang berjajar, namun di sini, Anda akan menikmati wisata sejarah dengan menyatu bersama alam. Mengapa demikian? Sebab, museum ini berdiri tepat di lereng Merapi, yang rimbunan pohon masih tumbuh dengan alami.
Museum Ullen Sentalu juga mempunyai beberapa ruang, dan semuanya menyuguhkan hal yang berbeda. Anda bisa menjelajah setiap ruang yang ada dengan dipandu guide, ataupun sendiri. Bangunan di setiap ruang juga mempunyai ciri khas tersendiri. Salah satunya berbentuk gotik, ala Eropa.
Anda bisa menyusuri ruang di Museum Ullen Sentalu, dengan pembagian seperti ini:
Ruang Selamat Datang
Seperti namanya, ruang ini adalah ruang selamat datang, tempat menyambut para wisatawan. Masuk ke ruang ini, Anda bisa melihat beberapa catatan mengenai latar belakang dan sejarah berdirinya Museum Ullen Sentalu. Di ruangan ini juga terdapat arca yang sangat terkenal, yakni arca Dewi Sri.
Ruang Seni Tari dan Gamelan
Selanjutnya, Anda bisa masuk ke Ruang Seni Tari dan Gamelan. Isinya berupa lukisan-lukisan tarian Jawa, dan beberapa benda dari Keraton Jogja, yakni berupa Gamelan yang dihibahkan oleh Pangeran Kasultanan Yogyakarta, yang pada waktu itu menjadi pengiring pementasan Wayang Orang dan Pagelaran Seni Tari di Keraton.
Guwa Sela Giri
Guwa Sela Giri merupakan ruang bawah tanah yang ada di museum ini. Ruang bawah tanah ini juga menjadi salah satu spot paling banyak disukai oleh wisatawan. Ruangan bawah tanah ini dibangun sesuai dengan bentuk kontur tanah dan memiliki konsep bangunan seperti bangunan gothic Eropa, namun tetap diseraskan dengan arsitektur dari Guwa Sela Giri dan Sumur Gumuling Taman Sari yang bahan baku bangunannya adalah dari material Gunung Merapi.
Pada ruangan bawah tanah ini, terdapat fine arts dan karya lukis dokumentasi tokoh-tokoh dari masing-masing 4 keraton dari zaman dinasti Mataram. Anda bisa melihat-lihat sembari mendalami karya seni yang disuguhkan di ruang bawah tanah ini.
Kampung Kambang
Setelah menjelajah beberapa ruangan tadi, Anda juga akan diajak menyusuri ke bagian lain, yang bernama Kampung Kambang. Kampung Kambang ini terdiri dari beberapa ruang dan bangunan yang semuanya berdiri mengambang di atas kolam.
Ruangan dan bangunan tersebut adalah:
Bilik Syair Tineke
Berisi beberapa syair dari Putri Sunan Pakubuwana XI Surakarta yang tak lain adalah GRA Koes Sapariyam yang akrab di sapa dengan Tineke. Maka tempat ini dinamakan Bilik Syair Tineke.
Royal Room Ratu Mas
Kalau ruang yang satu ini, Anda akan menemukan beberapa hal yang berkaitan dengan Tatu Mas. Ratu Mas adalah permaisuri dari Sunan Pakubawana X. Beberapa foto yang dipamerkan adalah foto Ratu Mas bersama Sunan dan Putrinya. Ada juga pernak-pernik ratu berupa dodot pengantin, dodot putri, kain batik, topi, aksesoris, hingga lukisan yang dibuat oleh Ratu Mas.
Ruang Batik Vorstendlanden
Ruang Batik Vorstendlanden merupakan galeri dari koleksi batik milik Sultan Hamengkubuwono dan Sunan Pakubuwana. Saat memasuki ruang ini, Anda akan diajak menikmati corak batik yang ada di sana. Anda bisa melihat dan memaknai corak-corak batik pada zaman dulu yang mempunyai filosofi mendalam.
Ruang Batik Pesisiran
Kalau ruang batik ini, Anda akan diajak melihat beberapa batik pekalongan dan beberapa alat membatik, pewarna. Di sini juga ada patung para penari sintren lengkap dengan kostumnya. Sangat menarik untuk dikunjungi.
Ruang Putri Dambaan
Pada ruang ini, Anda akan menemukan biografi GRA Siti Nurul Kusumawardhani yang merupakan seorang putri dari Mangkunegara ke VII dan Permaisuri GKR Timur. Anda dapat melihat foto-foto dari tahun 1921 sampai dengan 1951. Foto dari mulai anak-anak sampai dengan ke jenjang pernikahan.
Koridor Retja Landa
Kalau di Koridor Retja Landa ini, Anda akan melihat banyak arca dewa dan dewi Hindu, Budha, dari abad 8 masehi. Ruangan ini berada di alam terbuka dengan koleksi arca yang berbeda-beda.
Sasana Sekar Bawana
Terakhir adalah ruangan yang menyimpan koleksi lukisan para raja Mataram yang bernama Sasana Sekar Bawana. Di sini juga ada lukisan tarian sakral yang bernama Bedhaya Ketawang. Ada juga lukisan dan patung dari gata tata rias pengantin asli Jogja. Di sini, Anda juga bisa mencicipi suguhan minuman Ratu Mas yang diolah dari bahan-bahan alami.
Bagaimana? Anda sudah tertarik untuk mengunjungi Museum Ullen Sentalu. Langsung saja hubungi kami. Anda bisa memilih paket wisata yang Anda suka, seperti Paket Wisata Jogja 1 hari, Paket Wisata Jogja 2 hari 1 malam, Paket Wisata Jogja 3 hari 2 malam, Paket Wisata Jogja 4 hari 3 malam, Paket Wisata Jogja 5 hari 4 malam, dan Paket Wisata Jogja honeymoon. Anda bisa memadukan dengan beberapa tempat lain yang tak kalah menarik. Yuk liburan ke Jogja! Ke Museum Ullen Sentalu!